Liburan Menggunakan Kapal Pesiar Merasakan Hidangan Nikmat, Namun Paling Dihindari

Kapal pesiar pasti akan sangat menyenangkan. Travelers pasti akan mendapatkan pengalaman itu, Dan tentunya harus merogoh cukup banyak pengeluaran dalam sekali wisata. Ketika berkesempatan berlibur menggunakan kapal pesiar, terdapat beberapa anjuran untuk diketahui penumpang, khususnya dalam memilih makanan di dalam kapal pesiar.

SCAN DISINI FREE VOUCHER 200RB




Menurut Nancy Mitchell yang merupakan perawat resmi dan penulis kontributor di Assisted Living Center, ada beberapa kemungkinan menghindari makanan tinggi lemak dan pedas dapat mengiritasi lapisan perut dan memperburuk mual.
"Pencernaan bisa jauh lebih lambat bagi orang dengan masalah pencernaan, dan makanan berminyak cenderung mengerem lebih jauh," kata Nancy.

Makanan pemicu mabuk

Mengonsumsi susu bagi sebagian orang ketika berlayar akan dapat memicu mabuk atau muntah. DJ Mazzoni, sang ahli gizi dan pakar kesehatan di Illuminate Labs memerikan saran supaya makan secara konservatif, agar tidak berisiko merusak seluruh pelayaran dengan serangan mulas, atau dalam kondisi yang lebih buruk lagi.

"Jangan makan makanan yang belum pernah Anda konsumsi sebelumnya. Mendapatkan keracunan makanan di kapal pesiar sangat tidak nyaman, karena berpotensi menjadi mabuk laut, jadi yang terbaik adalah 'bermain aman'," kata dia.

Menengok isi kapal pesiar terbesar di dunia yang debut hari ini - ANTARA  News



Mengandung alkohol

Tips yang cukup jelas, namun juga perlu dihimbau bahwa sebaiknya menghindari minuman keras apabila sedang dalam keadaan mabuk mual.
"Jangan minum alkohol jika Anda mabuk laut karena dapat membuat Anda bingung dan menyebabkan muntah," kata Mazzoni.

Para ahli sepakat bahwa dengan menyeruput ginger ale bisa membantu, bersama makan makanan yang hambar seperti biskuit atau bisa mengkonsumsi roti tawar.

Jangan makan di udara terbuka

Prasmanan menjadi pilihan terbaik untuk makanan siap saji, namun sekali lagi dihimbau di tengah pandemi berlangsung, Aimee Takamura sebagai Direktur Kesehatan dan Keberlanjutan di Restaurant Associates menghimbau untuk tidak makan makanan prasmanan.

"Jika ada sesuatu yang tidak benar, warna ikan abu-abu, biru atau mengkilap, salad hijau terlihat layu maka semua itu lewatkan saja. Ini adalah tanda-tanda bahwa makanan mungkin telah berada pada suhu yang tidak bagus," kata Takamura.

"Hindari juga makanan yang dikompromikan. Misalnya, jika Anda melihat seseorang menggunakan tangan kosong untuk mengambil makanan siap saji, atau peralatan saji jatuh ke piring, beri tahu server dan minta more info mereka mengeluarkan barang-barang yang terkontaminasi," sarannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *